Desa merupakan unit terkecil dalam pemerintahan yang memiliki peran vital dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Aparatur desa sebagai penggerak utama memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dan memajukan desa. Oleh karena itu, bimbingan teknis (Bimtek) bagi aparatur desa sangat penting untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan efektivitas mereka dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan desa.
Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman kepada aparatur desa mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat, pada kesempatan Bimbingan Teknis ini yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebijakan Publik bekerja sama dengan Pihak Pemerintah Desa Kabupaten Kayong Utara, yang mana penyelenggaraan Bimtek ini di Daerah Bandung, dipilihnya lokasi di Bandung karna ada Desa -desa yang menjadi percontohan sekaligus sebagai Studi Tiru untuk pemerintahan Desa yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Pemerintah Desa Simpang Tiga termasuk salah satu desa yang diundang dalam Bimbingan Teknis ini, antara lain diantaranya Kepala Desa Simpang Tiga, Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Kasi Kesejahteraan Rakyat dan Ketua BPD Desa Simpang Tiga.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di tingkat desa. Dengan Bimtek yang tepat, aparatur desa dapat mengelola pemerintahan desa dengan lebih baik, memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas, dan memberdayakan masyarakat dengan lebih efektif. Meskipun terdapat berbagai tantangan dalam pelaksanaannya, strategi yang tepat dapat membantu mengatasi hambatan tersebut dan memastikan bahwa Bimtek memberikan manfaat maksimal bagi pemerintahan desa dan masyarakatnya.
Adapun Desa yang menjadi objek Studi Tiru adalah Desa Cibodas, Bandung.
Desa Cibodas, Bandung, telah menjadi contoh sukses dalam berbagai aspek pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan potensi lokal. Oleh karena itu, melakukan studi tiru ke Desa Cibodas dapat memberikan wawasan berharga dan inspirasi bagi desa-desa lain yang ingin meningkatkan kinerja dan kesejahteraan masyarakatnya.
Photo Bersama dengan Kepala Desa Cibodas.
Beberapa Hal dapat dipetik dari kunjungan di Desa Cibodas ini antara lain
Desa Cibodas dikenal karena tata kelola pemerintahan desa yang baik. Studi tiru ini bertujuan untuk memahami dan mempelajari praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan di Desa Cibodas dalam mengelola administrasi, keuangan, dan pembangunan desa.
Desa Cibodas telah berhasil memberdayakan masyarakatnya melalui berbagai program dan kegiatan. Studi tiru ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi-strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif, sehingga dapat diterapkan di desa-desa lain.
Salah satu kekuatan Desa Cibodas adalah pengembangan potensi lokal, seperti pariwisata, pertanian, dan kerajinan tangan. Tujuan studi tiru ini adalah untuk belajar bagaimana Desa Cibodas mengembangkan dan mengoptimalkan potensi lokalnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintahan desa. Studi tiru ini bertujuan untuk memahami cara Desa Cibodas meningkatkan kualitas pelayanan publiknya, termasuk penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan.
Selain itu, juga bekesempatan untuk melihat langsung pesona Wisata alam, yaitu Gunung Tangkuban Parahu.
Gunung Tangkuban Parahu adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, sejarah dan legenda yang kaya, serta berbagai aktivitas wisata yang menarik. Dari trekking dan hiking, berendam di air panas, hingga berbelanja souvenir, ada banyak hal yang bisa dilakukan di sini. Dengan persiapan yang baik dan memperhatikan tips-tips yang ada, kunjungan ke Tangkuban Parahu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Mengunjungi Tangkuban Parahu bukan hanya tentang menikmati pemandangan, tetapi juga tentang memahami dan menghargai kekayaan alam serta budaya lokal yang ada